FPSO merupakan bangunan pengeboran dan penyimpanan minyak lepas pantai yang bersifat portable. Dalam artian dapat berpindah – pindah. Adapun hasil pemisahan dari produk pengeboran adalah crude oil, air dan gas. FPSO bisa menjadi konversi dari kapal tangker minyak atau bisa menjadi kapal yang dibangun khusus untuk aplikasi tersebut. Sebuah kapal yang digunakan untuk menyimpan minyak hanya disebut sebagai floating storage dan offloading vessel (FSO).
Gambar Diagram FPSO
Ciri umum FPSO/FSO
adalah :
- Konstruksi gading – gading lebih kuat
daripada kapal dengan ukuran yang sama, disebabkan danya beban di atas
deck yang sangat besar berupa equipment/pabrik produksi minyak dan gas.
- tempat akomodasi lebih besar, terdapat
hampir sekitar 300 orang tinggal di atasnya (lifing quarter).
Cara kerja FPSO
Minyak yang dihasilkan
dari platform produksi lepas pantai dapat diangkut ke daratan baik melalui pipa
atau dengan kapal tanker. Ketika sebuah kapal tanker dipilih untuk mengangkut
minyak, perlu untuk mengumpulkan minyak dalam beberapa tangki penyimpanan
sedemikian rupa sehingga kapal tanker minyak tidak terus menerus diduduki
selama produksi minyak, dan hanya dibutuhkan satu kali minyak yang memadai
telah diproduksi untuk mengisi tanker.
Seringkali solusinya
adalah kapal tanker minyak dinonaktifkan yang telah dipreteli dan dilengkapi
dengan fasilitas untuk dihubungkan ke mooring booy. Minyak terakumulasi
dalam FPSO sampai ada jumlah yang cukup untuk mengisi tanker, di mana salah
satu titik kapal tanker terhubung ke buritan unit FPSO.
Ada dua jenis utama FPSO,
kapal tanker minyak yang dimodifikasi atau banguna baru yang dibangun untuk
tujuan tersebut.FPSO designnya tergantung
pada daerah operasi. Di perairan tenang FPSO mungkin memiliki bentuk sederhana
atau mungkin kapal tanker yang dikonversi. Garis injeksi yang terhubung ke area
kapal disebut menara, yang bisa eksternal dan tergantung dari sisi FPSO di
perairan tenang seperti di Afrika Barat. Untuk lingkungan yang keras lebih
mirip Laut Utara, sebuah menara internal terletak di pusat dan di bawah FPSO
dan kapal harus memiliki bentuk yang halus. Ini untuk memposisikan diri ke arah
angin dan mengurangi kekuatan lingkungan di tambatan. Semua bentuk kapal FPSO
di Laut Utara dibangun secara permanen untuk ditambatkan. FPSO juga mungkin
jenis platform semi-submersible dengan penyimpanan atau cylindrically berbentuk.
Jenis ini adalah ditambatkan dalam orientasi tetap
Details:
- 255,000 DWT vessel
- 26,500 DWT topsides
- 1 million barrels dual product storage
- The first offshore liquefied petroleum gas (LPG) facility on a floating vessel in the Asia Pacific region
- Designed for a 30 year life without the need for dry-docking
- Hull built in China and topsides built and installed in Indonesia
Komentar
Posting Komentar